o

Tipe Dapur Menurut Kebudayaan Melayu

Masyarakat Melayu Terdapat diseluruh pelosok daerah riau baik didaratan, laut, maupun pesisir, pada umumnya mempunyai akar kebudayaan  yang sama, yaitu kebudayaan Melayu. Karena Itu konsep budaya yang menjadi dasar landasan mereka berkarya dan mengekspresikan diri dalam bentuk apa pun sama, yaitu kebudayaan Melayu. Kalau pun terdapat perbedaan, hanya dalam variasi yang berasal dari pengaruh lingkungan tempat mereka tinggal. Misalanya didaerah provinsi Riau (bagian daratan) yang berbatasan dengan Minangkabau, Tapanuli, tersa ada pengaruh kebudayaan yang berrasal dari daerah tersebut. Tetapi ciri khas Kemelayuan mereka (seperti di daerah Kuantan dan Kampar) tetap menonjl, sehingga identitas mereka sebagai orang Melayu tetap tampak dengan jelas.

Perbedaan yang utama antara orang Melayu Kuantan dan Kampar dengan Melayu pesisir atau kepulauan, yang tampak menonjol dengan jelas hanyalah dalam sistem adat yang mereka pakai. Didaerah Kuantan dan Kampar dipakai sistem menurut garis keibuan (matriachat), sedangkan didaerah kepulauan  dipakai sistem menurut garis keturunan bapak (patriarchat).

Perbedaan dalam sisitem adat yang dipakai oleh kedua daerah yang sama-sama berakar dari kebudayaan Melayu ini, diperkirakan akan menimbulkan perbedaan dalam tipe dapur pada kedua jenis  masyarakat tersebut. Walaupun  pada hakekatnya, konsep budaya mereka tentang ruang, tata ruang rumah, yang menjadi landasan dalam menetapkan dapur  bersumber dari kebudayaan Melayu, Namun tuntunan dan kebutuhan hidup masyarakat setempat akan saling berbeda, dan karena itu sekaligusa akan menimbulkan perbedaan dalam cara-cara mereka menempatkan dan mengatur tata ruang dapur

Berdasarkan asumsi diatas, maka tipe-tipe dapur daerah Provinsi Riau, dibagi atas Pertam, tipe dapur orang Kuantan, atau menurut kebudayaan Melayu Kuantan; kudua, tipe dapur orang Melayu Bengkalis, atau orang melayupesisir; dan ketiga, tipe dapur orang Melayu kepulauan.

ADD COMMENT