o

Masalah Melayu

Kesatuan dari apa yang disebut sebagai  “Melayu” pun dapat dilihat dalam rangka sejarah yang berpindah-pindah dari suatu kerajaan  kekerajaan lain. Disamping itu, pada saat-saat lain mungkin dapat terjadi suatu situasi politik dimana sejumlah kerajaan yang sama-sama mengemban budaya Melayu beralifasi dalam suatu jaringan dalam kesetaraan . Dalam episod sejarah maupun dalam dimensi yang berbeda-beda ,perlu dipilah pengertian Melayu sebagaimana negara, sebagai identitas budaya yang ditandai oleh bahasa, maupun sebagai identitas politik yang dikaitkan dengan agama.

Majunya kerajaan – kerajaan yang bercitra “melayu” dikawasan sumatera-malaya kiranya amat terkait dengan ramainya perniagaan dan pelayaran yang terjadi disana sepanjang sejarah. Hubungan saling berkepentingan itulah yang memungkinkan  berkembangnya himpun sastra melayu yang berpusat diberbagai tempat . Diluar kawasan  sumatera-malaya tersebut, kelompok-kelompok orang penduduk  budaya melayu pun bermigrasi dan membentuk koloni keberbagai daerah  ke melayuan yang mereka bawa adalah  bahasa,sastra, dan bentuk-bentuk seni pertunjukan tertentu, khususnya yang termasuk kedalam keluarga tari dan musik zapin, koloni Melayudi Bima, sumbawa, yang konon berasal dari minang kabau dengan perantaraan kerajaan Bowa-Tallo di sulawesi selatan, merupakan “Guru Agama” bagi keluarga Sultan Bima, mereka pun dapat dianggap sebagai pembentuk sastra Melayu Bima yang dikembangkan di istana sultan.

Sebagai lingua franca itu, persebarannya tampak meliputi seluruh daerah pantai ditepian lautan, pedalaman, Indonesia. Bahasa melayu bahkan kadang-kadang masuk sebagai instruksi kedalam sastra daerah lain, seperti dalam sastra jawa dan sastar sunda. Bahasa Melayu pun dapat menjadi “Benih” bagi identitas suatu kelompok etnik baru seperti orang Betawi (dari Batavia) didaerah Jakarta. Dalam hal ini, disamping faktor perdagangan dan pelayaran, faktor lain yang amat berpengaruh terhadap pembentukan kelompok-kelompok etnik baru itu adalah politik pemerintah kolonial Belanda.

ADD COMMENT