o

Upacara Menyembah Dalam Adat Perkawinan Melayu Bengkalis

Upacara menyembah mertua mempalai laki-laki perlambangan ungkapan terimakasih  dan mohon doa restu seorang anak kepada ayah dan ibunya. Seibanya dihalamn rumah mertua laki-laki, mempeali perempuan diangkat atau digendong oleh saudara kandungnya hingga kedalam rumah mertua laki-laki. Hal ini menggambarkan bahwa mempelai perempuan tidak hidup sendiri dan masih mempunyai saudara kandung.

Didalam rumah telah menanti ayah dan ibu dari mempelai laki-laki serta sanak keluarga. Orang yang dituakan dari keluarga mempelai laki-laki serta sanak keluarga. Orang yang ditukan dari keluargamempelai perempuan menyampaikan maksud kedatangan. Kemudian dilanjutkan upacara menyembah yakni kedua mempeali dengan duduk bersimpuh sujud menyalami kedua orang tua, pakcik makcik, abng dan kakak yang hadir pada acara tersebut. Acara menyembah diakhiri dengan doa dan menikmati juadah.



Waktu terasa cepat berlalu detik berganti menit, menit bertukar jam. Matahari condong kebarat pertanda senja tak lama lagi akan menjelma. Sebelum waktu magrib tiba kedua mempelai beserta rombongan kembali menuju rumah mempelai perempuan.
Dimalam harinya setelah makan malam dan sholat isya oleh sanak keluarga diadakan acara hiburan pelepas lelah berupa persembahan kesenian tradisional yakni Tari Zapin dan lain sebagainya. Keesokan harinya setelah waktu zuhur dirumah mempelai perempuan dilakukan upacara “Mandi Kumbo Taman”.

ADD COMMENT