o

Khatam Alquran Dalam Adat Perkawinan Melayu Bengkalis

Berkhatam alquran adalah sebagai suatu pertanda bagi kedua orang tua telah mendidik anak dalam mengenal Tuhanya. Oleh sebab itu kedua orang tua akan merasa aib dan malu apabila anak-anaknya sebelum memasuki masa baligh belum menamatkan pengajian Alquran. Dengan berpakaian muslimah, mempelai perempuan yang cantik dan anggun didampingi guru mengajinya serta para alim ulama memulai upacara khatam Alquran dengan membaca surat Dhuha dan diakhiri Watammat.



Upacara berkhatam Alquran pada masa sekarang ini dilakukan oleh mempelai perempuan dirumahnya. Dan setelah selesai upacara berkhatam Alquran, nasi kunyit bersama telur ayam berwarna merah yang ikut serta menyaksikan upacara berlangsung diiantarkan kerumag guru mengaji.


Upacara  khatam Alquran mempunyai kebahagiaan tersendiri, baik bagi mempelai perempuan maupun terhadap sanak keluarga yang menghadiarinya. Kebahagiaan ini menjadi suatu kebanggan bagi sanak keluarga, dimana setelah selesai khatam Alquran kepada mereka diberikan seberkas kue berkat  yang terdiri telur ayam yang sudah direbus bewarna merah, nasi kunyit bewarna kuning dan sebungkus kue berkat. Upacara khatam Alquran ditutup dengan pembacaan doa selamat dan doa bersama.

Setelah menyalami guru mengaji, mempelai perempuan dibawa kembali ketempat peraduan untuk beristirahat  dan menanti sholat zuhur. Sedangkan beberapa orang dari pihak keluarga pergi “Mengantar Hidangan” kerumah mempelai laki-laki.

ADD COMMENT